~ Adakah Cinta ~
Seperti para sarjana pada umumnya, Rafli masih mengadu nasib dikota tempat pendidikannya, sambil kesana kemari membawa map yang berisika selembaran ijazah beserta kawan-kawannya. Konon untuk mendapatkan selembar ijazah membutuhkan waktu selama 4 tahun lamanya. Dia termasuk orang yang beruntung karna masih banyak kawan-kawan satu angkatannya masih merayu dosen bimbingan untuk cepat membantu menyelesaikan masa pendidikan.
Lagi-lagi nasib baik masih menghampiri rafli, tidak membutuhkan waktu lama untuk sekedar mencari pekerjaan dan terus menyambung hidup dikota yang telah memberikannya pendidikan setingkat sarjana.
******
Masih teringat janji manis untuk sang kekasih yang akan segera dilamarnya itu. Waktu penantian semasa kuliah akhirnya berakhir juga. Tapi masih membutuhkan waktu lagi, karna sang pujaan hatinya seorang adik leting yang masih menyisakan Pundi-pundi SKS yang harus diselesaikan.
Hari-hari rafli seperti karyawan pada biasanya yang menghabiskan waktu hanya untuk bekerja, bekerja dan bekerja. Tidak banyak yang dilalui begitu juga hubungan dengan pacarnya, setiap liburan menghabiskan waktu hanya sekedar makan dan nonton bersama, yaa seperti orang-orang pacaran biasanya.
Tidak terasa waktu berlalu begitu saja dan hari-hari sili berganti dengan bergantinya dengan bulan dan disambut dengan tahun, kehidupan rafli tidak banyak yang berubah hanya sebagai karyawan biasa yang memiliki sang kekasih dengan sejuta impian yang dibangun bersama.
Seperti kata pepatah pasaran mengatakan “hidup tidak ada yang tahu kedepannya”
Yaa itulah yang mengambarkan setiap kegelisahan anak cucu adam dikala waktu kosong menghampiri.
******
Pada akhir tahun kedua kerja, rafli dipercaya untuk memimpin perusahaan untuk membuka cabang dikota kelahirannya sendiri. Entah gembira atau pun sedih yang dirasakan rafli, disatu sisi dia akan diangkat menjadi kepala cabang dan kembali dikota kelahirannya yang sudah lama ditinggal dan disatu sisi lagi dia akan meninggalkan sang kekasih yang sudah hampir 5 tahun mendampinginya diperantauan dan akan mendapatkan status LDR (Long Distance Relationship)
******
Tik tok tik tok .... hari-hari yang dijalani rafli semakin padat dan semakin sibuk, begitu juga dengan sang kekasih yang mulai sibuk menyusun tugas akhir. Semakin hari hampir tidak ada hubungan yang intens diantara mereka dikarenakan kesibukannya masing-masing.
Rafli semakin banyak berhubungan dengan sekretaris cantiknya disetiap harin tanpa terhindarkan, begitupun pula sang kekasih semakin sibuk menghabiskan waktu bersama teman cowok untuk saling membantu menyelesaikan tugasnya.
*******
Suatu pagi hari liburan....
Rafli.... rafli.... rafli.... panggilan sangat disetiap pagi hari yang selalu dilontarkan dari ibunya tercinta.
Rafli sini nak, ada yang ingin ibu bicarakan.
Pembahasan pagi ini berbeda dari yang biasanya. Ibunya sudah mulai mewanti-wanti masa depan anaknya, dengan umur ibu yang semakin tua dan kakak-kakaknya yang sudah menikah semuanya. Sang ibu mulai bertanya tentang masa depan anaknya rafli.
Tanpa berbasa basi ibu Rafli bertanya kapan nak mau mengenalkan calon kepada ibu. Rafli terdiam sejenak, tidak seperti biasanya ibunya bertanya perihal itu kepadanya.
Rafli baru teringat hubungannya bersama sang kekasih selama ini semakin hari semakin dingin dan tidak intens lagi.
Dengan santainya rafli bangun dari tempat duduk dan mencium ibunya lalu pergi sambil mengatakan “tenang bu aku masih terlalu ganteng untuk ibu cemasi” sambil melangkahkan kaki dan berkata I Love You bu, aku mau mandi dulu yaa.
******
Ucapan pagi itu masih beriyang-iyang diingatan rafli, dia baru sadar tentang ucapan yang disampaikan ibunya tadi. Selama ini pekerjaan sudah menina bobokan mimpi-mimpi yang sudah dibangun bersama sang kekasih.
Kring kring kring.... hallo sayang (dengan datar) hallo iya sayang, diujung telpon yang sudah lama ditinggal. Tumben nelpon ada apa? (Sang kekasih bertanya). Kok gitu pertanyaanya ? Ujaran yang langsung keluar dari mulut rafli.
Ternyata buah hasil dari LDR mereka selama ini membuat saling terlihat asing. Yaaa pastinya tidak ada akibat kalau tidak ada sebab, kalimat itulah yang sesuai dengan yang dirasakannya selama ini.
********
Terlihat status di media sosial sang kekasih begandengan dengan mesranya bersama seorang cowok yang tidak asing bagi rafli. Seribu lontaran kalimat kutukan beserta caci makian keluar dari mulutnya.
Hari itu seperti kutukan baginya, mimpi yang selama ini dibangun hilang dan harapan-harapan yang sudah dibangun serasa hancur seketika.
Kring.... kring... kring....
Hallo putri....... (Bersambung).