Aiiihhh lagi-lagi angin malam menyetubuhiku saat ini, hal yang selalu dihindar namun tak terhindar. Terbuka mataku untuk memulai pertualangan malam. Ngantuk ini belum mampu membendung nafsuku untuk terus sadar menikmatin suasana malam. Tidak terlalu banyak permintaan untuk menikmati gelapnya malam, cukup kopi dan buku bacaan yang berlebel bijak untuk terus memotivasi kebuntuan hidup.
Apa kabar tanah kelahiran long time tidak memberi rasa, kalau boleh diungkapkan setengan rindu yang tak mendasar. Suasana yang kau berikan belum ada yang mampu menggantikannya. Tidak banyak waktu dan tempat yang kau berikan untuk dirasa, tetapi kenangan yang kau suguhkan mampu selalu menghipnotis keinginanku untuk tetap pulang dan menetap disana.
Jarak emang selalu memberi rasa, waktu selalu menghadirkan kegelisahan dan tempat selalu mencipkan kenangan. Tapi kenyataan selalu merusak kenyamanan, tidak semua keingian bisa terkabulkan sesuai Request, tidak ada botol yang bisa mengeluarkan jin ajaib seperti di tv itu.
Andaikan rasa, keinginan dan kenyataan bisa bersahabat dengan baik mungkin tak banyak manusia yang bisa sadar arti dari sebuah perjuangan. Terus lah kau memberikan kerinduan untuk ku menjadi alasan kembali. Kau sedang tidak benar-benar ku tinggal percayalah hanya pijakan kaki ini saja belum sampai untuk tangan ini melambai untuk kau sambut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar